Artikel
Pemdes Sumurdalam Besuk Bangun Infrastruktur Pendukung Pertanian
PEMBANGUNAN infrastruktur jadi salah satu prioritas Pemerintah Desa Sumurdalam, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Khususnya, yang bisa mendukung peningkatan sektor pertanian.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur pendukung pertanian salah satunya.
Sebab, adanya infrastruktur yang baik akan mempermudah warga melakukan kegiatan operasional selama masa tanam hingga panen.
Pemerintah Desa Sumurdalam pun telah memetakan beberapa infrastruktur pendukung sektor pertanian yang kondisinya masih belum baik. Kemudian, mengelompokkannya. Mana saja infrastruktur yang harus segera dibangun dan mana yang masih bisa ditunda.
"Langkah awal kami petakan dulu. Setidaknya, ada 2 infrastruktur pertanian yang perlu segera dibangun," kata Kepala Desa Sumurdalam Sarkawi.
Infrastruktur tersebut di antaranya saluran irigasi sepanjang 100 meter di RT 13/RW 4, Dusun Gentengan. Saluran ini membentang di tengah-tengah areal persawahan seluas sekitar 8 hektare. Mulanya irigasi alam berupa tanah.
Namun, sisi saluran mudah tergerus air. Tentunya hal ini akan membuat rapuh tepi irigasi yang dimanfaatkan sebagai pematangan sawah.
"Kami perkokoh dengan beton. Jadi, saat ada peningkatan volume air, sudah tidak khawatir lagi. Saat ini sudah terealisasi. Konstruksi tersebut juga diproyeksikan memiliki masa penggunaan yang lama," ujar Sarkawi sang kades.
Pemerintah desa juga telah merealisasikan pembangunan jalan rabat beton dilengkapi dengan Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 52 meter di RT 13/RW 4, Dusun Gentengan. Infrastruktur ini juga merupakan program ketahanan pangan. Sebab, berada di tengah-tengah areal persawahan. Jalan ini, juga dapat dijangkau permukiman warga yang dihuni oleh 10 KK.
Ruas jalan ini menjadi akses penting warga setempat. Dulunya sebelum dibangun, memiliki konstruksi tanah. Saat masuk musim hujan mudah lembek dan berlumpur.
Saat panen, kendaraan cukup kesulitan melintasi jalan. Hal itu kemudian dikeluhkan oleh warga. Karena itulah pembangunannya segera dilakukan.
"Kondisi jalan dan TPT saat ini sudah kokoh. Tidak khawatir saat dilintasi oleh kendaraan bermuatan," tuturnya.